44. The Truth

2027 Kata

Setelah membeli sebuket bunga, Faraz menelepon Lisa yang ternyata sedang berada di sekret bersama Annisa memberikan pengarahan pada ibu-ibu gapoktan. Faraz memutuskan sambungannya dan berencana menyusul Lisa ke sekret. Sepanjang perjalanan, senyum terkembang di bibir lelaki tiga puluh satu tahun itu. Ia kembali merasa seperti remaja yang jatuh cinta.=== Lisa dan Annisa baru saja selesai memberikan pengarahan pada ibu-ibu gapoktan. Ibu-ibu yang terkejut dengan kehadiran Annisa pun bertanya-tanya dan Lisa hanya bisa menebalkan telinganya. Annisa jadi merasa sedikit tidak enak pada Lisa karena ada beberapa omongan ibu-ibu yang sedikit memojokkannya. Namun, Annisa dengan cepat menghibur Lisa agar ia tidak sedih. “Omongan ibu-ibu jangan diambil hati ya, Lisa. Biasa, namanya juga ibu-ibu.” “I

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN