Thread Madness - Part 42

1691 Kata

Laluna terdiam sejenak setelah mendengar ucapan yang baru saja meluncur dari mulut Galvin. Namun, sedetik kemudian wanita itu terkekeh pelan sambil menggeleng pelan. "Oh, ayolah, Abin ... ini nggak lucu sama sekali," seloroh Laluna yang nggak menanggapi ucapan pria itu dengan serius sedikit pun. "Memangnya ekspresiku kelihatan seperti sedang bercanda sekarang, Lun?" tanya Galvin dengan ekspresi datar yang tercetak di wajahnya, sementara kening pria itu mengerut karena sang lawan bicara yang menganggapnya sedang melucu saat ini. "Hmn ... nggak, sih," jawab Laluna cepat. "Ta--tapi, Galvin ... I bet you already know the answer without me saying it, right?" lanjut wanita itu menambahkan. "But ... why, Lun?" balas Galvin bertanya. "Kamu masih cinta sama ayahnya Aiden?" lanjut pria itu dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN