Seorang pria yang sedang duduk di ujung tempat tidur tampak menyugar rambutnya ke belakang, sementara ekspresi frustrasi terlukis jelas di wajahnya. Pria itu menghela napas lalu bangkit dari posisi duduknya dengan kedua netra yang masih menatap pada sang ibu.
"Udahlah, Ma. Kita akhirnya pembicaraan yang nggak ada ujungnya ini," putus pria itu setelah melalui perdebatan alot bersama sang ibu selama beberapa puluh menit yang lalu.
"Ezra, gimana nggak ada ujungnya?" tanya Paulina sambil menatap heran pada putranya, sementara kerutan dalam sudah tercetak di kening wanita setengah baya itu. "Jelas-jelas kamu akan berakhir bahagia kalau menikah dengan Julia, Ezra. Percayalah sama Mama," lanjutnya menambahkan.
Ezra terkekeh kering. Suara yang meluncur dari mulut pria itu terdengar seperti led
