Liona duduk di atas ranjang dengan memilin piyamanya. Ya. tidak ada acara memakai lingerie. Karena otak pintar Liona ia berhasil untuk menyelipkan dua piyama di kopernya yang berada dalam kamar hotel ini. Karena di dalam koper sialan itu, terisi banyak sekali model lingerie yang harganya dari yang murah sampai yang mahal. Warnanya dari yang hitam sampai ke warna-warna mencolok membuat Liona mengedik ngeri membayangkan lingerie itu melekat di tubuhnya. Dia hanya memakai piyama saja jantungnya sudah mau copot dan berdisko. Liona menatap pada pintu kamar mandi dengan menelan salivanya secara kasar. Dia pura-pura tidur aja kali ya! Biar nggak jadi malam pertama bersama dengan suaminya. Pintu kamar mandi terbuka. Membuat napas Liona tercekat mendengarnya. Ya Tuhan! Ini suaminya sudah siap m