Satya pulang dari kantor. Hari ini jadwalnya dengan Bening, tetapi seperti biasa ia harus menemui anak-anak dulu. Bukan keinginan Satya sebenarnya. Pernah saat itu ia langsung menemui Bening, tetapi Bening justru memintanya untuk menemani Anis dan Ikbal lebih dulu. Dan meminta Satya agar datang setelah anak-anak itu selesai belajar. Begitu turun dari mobil, ia segera masuk rumah. Seperti biasa, Suci sudah menyambutnya di ruang tamu. Pasangan suami-istri itu saling mendekat, memeluk, kemudian Satya mencium kening istri keduanya. "Bagaimana kabarmu hari ini?" tanya Satya. "Sangat baik. Aa?" "Aku juga baik." "Ada sesuatu yang ingin kutunjukkan." "Apa itu?" Tidak menjawab, Suci menuntun Satya ke kamar. Di dalam kamar, Satya diminta untuk duduk di ranjang. Sementara Suci masuk ke kamar