Bening dan Satya memutuskan untuk pindah ke kontrakan. Satya sudah mencari kontrakan. Lebih besar dari yang dulu, tetapi cukup sederhana. Lokasinya tidak jauh dari kantor. Mereka sedang membereskan barang-barang di paviliun saat Pram datang bersama Elisa dan Miko. Belum sempat menjelaskan, Pram sudah memeluk Bening sambil menangis. "Paman ... Paman kenapa?" tanya Bening bingung. "Aku ayahmu, Nak ... aku ayahmu. Kamu masih punya keluarga lengkap. Kamu masih punya ayah dan ibu." Elisa juga hanya bisa menangis. Miko yang berada di samping sang mama langsung merangkulnya. "Ayah? Aku nggak tahu maksud Paman." Satya yang merasa kasihan pada sang istri yang kebingungan, akhirnya buka suara. "Paman, Tante. Bening masih bingung. Dia belum tahu semuanya. Kita bisa jelaskan sambil duduk, Pa