Hari demi hari kembali terlewati di Hawaii, dengan setiap malam di ruangan merah yang kini menjadi tempat favorit Jagapathi dan Paulina. Awalnya, Paulina yang memancing, tetapi setelah pengalaman pertama yang mengguncang, sisi buas Jagapathi bangkit, menyeret istrinya ke ruangan itu setiap malam tanpa henti. Mereka berbagi peluh, desahan, dan ciuman tanpa jeda, seolah waktu berhenti untuk mereka berdua. Namun, gairah mereka tidak hanya terbatas di ruangan merah. Semakin lama, bulan madu ini berubah menjadi eksplorasi penuh gairah di berbagai sudut vila dan pantai pribadi mereka. Di bawah bintang-bintang malam, mereka menyatu di pasir lembut dekat ombak yang berbisik, tubuh mereka diselimuti oleh kehangatan malam tropis dan suara deburan laut. Paulina sering menggoda Jagapathi di halaman v