Extra Part 11

1948 Kata

Jagapathi menemani istrinya dulu yang tengah bersama sahabatnya. Dia tidak duduk di meja yang sama, tapi cukup dekat untuk mendengar percakapan dua perempuan itu. Di depannya ada secangkir kopi hitam yang belum tersentuh, tapi pikirannya lebih tertuju pada bagaimana Paulina dan Layla berbicara dengan ekspresi yang semakin lama semakin serius. Layla menarik napas dalam sebelum mulai menceritakan sesuatu yang bikin Paulina membulatkan mata. "Teror-teror itu masih ada," ucap Layla dengan suara pelan tapi penuh ketegangan. "Gue baru tahu dari Mbak-mbak di apartemen, kalau mereka nemuin beberapa paket aneh lagi sebelum akhirnya dibuang diam-diam. Dan gue... gue juga baru tahu kalau Zurech sama keluarganya nyembunyiin ini dari gue." Paulina diam, mendengarkan dengan serius. "Mereka pikir gue

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN