Paulina duduk di tepi ranjang, menatap ponselnya dengan rasa rindu yang menggelayut. Dia mengetik pesan, mencoba mengalihkan perasaan kosong yang semakin tak tertahankan. Mas, masih sibuk ya? Jangan lupa makan ya, kabarin aku kalau udah pegang hape. Kangen banget tiga hari nggak ketemu kamu. Gimana Lombok? Mas :)) kamu cuma chat aku pas malem aja. Mau tau dong sekarang kamu lagi liat apa. Setelah mengirim pesan, Paulina menghela napas panjang. Sudah tiga hari Jagapathi berada di Lombok untuk urusan pekerjaan, dan jarang sekali mereka berkomunikasi. Biasanya, kehadiran pria itu di dekatnya sudah cukup untuk mengobati rindu. Tapi sekarang, jarak ini seperti memperlebar jurang di hatinya. Paulina mematikan ponselnya dan memutuskan untuk pergi ke apartemen Jagapathi. Meski pria itu jauh,