“Mommy…” Aku membalikkan kursiku dengan segera dan melihat Ariella telah berdiri di ambang pintu dengan senyumannya yang menggemaskan. Hari ini ia mengenakan dress dengan motif strawberry membuat ia terlihat semakin lucu. “Sayang, dengan siapa kamu kemari?” Aku tersenyum dan bangkit dari kursi lalu berjalan kearahnya. Tapi Ariella tidak menjawab pertanyaanku, ia berjalan mundur beberapa langkah dan kemudian berlari keluar ruangan. Aku mengerutkan dahiku melihat tingkah Ariella yang aneh. Dengan segera aku mengikutinya dan mengejar Ariella dari belakang. Namun saat aku sudah berada di luar pintu ruangan dan hendak berbelok mengejar Ariella, aku malah di kagetkan oleh sebuket besar bunga yang tiba-tiba ada di hadapanku. Saking besarnya buket bunga itu, aku tidak b