Ekstra Part 4. Sang Biduan Hamil Lagi.

1146 Kata

Pesta ulang tahun Emira berlangsung dengan meriah dan selesai tepat waktu. Beatrice dan Safitri belum menyadari jika Emi tidak ada bersama mereka di pesta itu, karena wanita itu sibuk muntah di kamarnya. “Alhamdulillah, semuanya selesai!” kata Safitri tersenyum lebar dan merasa lega melihat tamu yang permisi pulang satu persatu. Tak lupa mereka mendapat bingkisan mewah sebagai cenderamata juga. Beatrice mengangguk. “Ya, setidaknya roti buatanku juga habis!” katanya terkekeh sambil menunjuk pada meja makanan yang terlihat kosong. Safitri pun tertawa. “Itu karena roti buatan Mbak memang lezat!” pujinya. “Ngomong-ngomong, aku tidak melihat Emi. Bukannya dia tadi nyanyi, ya?” ujar Beatrice seraya celingukan mencari sosok menantunya. Safitri pun mengiyakan dia baru menyadari jika putrinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN