***
Kini, ia berdiri di ruang kerjanya di lantai tiga. Lampu redup menyinari interior mewah. Oscar menjatuhkan diri ke kursi kebesarannya, punggungnya bersandar, sementara jemari panjangnya sudah bergerak cepat menyalakan perangkat canggih di hadapannya.
Di tengah ruangan itu berdiri sebuah meja besar dengan proyeksi hologram biru yang langsung menyala, menampilkan jaringan data yang berlapis-lapis. Sistem keamanan Black Tiger yang hanya digunakan dalam keadaan darurat kini ia aktifkan. Jaringan tua yang sudah mengendap selama bertahun-tahun, bahkan hampir satu dekade tidak tersentuh, malam ini ia bongkar habis-habisan.
“Ordo Cinis,” gumamnya pelan, memasukkan kata itu ke dalam mesin pencarian khusus.
Sekejap, hologram menampilkan puluhan jalur data yang berputar, menyaring informasi d
