Bab 40: Mana Mungkin Dia Cemburu

2787 Kata

*** Tepat pukul empat sore, Glenn, Beverlyn, dan Cicelya sudah bersiap untuk pergi. Sesuai rencana, mereka akan menuju salah satu pusat perbelanjaan. “Pamit dulu sama Great-Grandma dan Great-Grandpa,” ucap Glenn pada putrinya. Cicelya mengangguk, lalu berpamitan pada semua yang ada di ruangan—mulai dari kakek-nenek buyutnya hingga kakek-nenek lainnya. Beverlyn kemudian melangkah ke sisi ranjang, menatap Celine yang masih duduk menemani Oscar. “Grandma,” sapanya lembut. Wanita tua itu menoleh sambil tersenyum. “Iya, sayang?” “Aku pamit dulu. Setelah selesai nanti, aku langsung kembali ke rumah sakit.” Celine mengangguk pelan. “Hati-hati di jalan, ya. Kalau nanti kamu kelelahan, langsung pulang saja ke mansion. Tidak usah ke sini.” Beverlyn menggeleng. “Tidak apa-apa, Grandma. Aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN