*** Biar saja orang-orang menganggap aneh ketika Oscar Grey Kingston tiba-tiba melangkah masuk ke sebuah butik eksklusif khusus pakaian dalam wanita. Tempat itu memang nyaris tak pernah menerima kunjungan seorang pria. Mayoritas pelanggan mereka adalah kaum wanita kalangan atas yang ingin menjaga privasi sekaligus memperoleh kualitas terbaik. Maka tak heran bila beberapa pegawai di sana sempat saling melirik heran, bahkan canggung, begitu melihat sosok pria itu membuka pintu masuk dengan langkah mantap. Bagaimana tidak? Sorot mata Oscar begitu tajam, dingin, menusuk seperti biasa. Setelan rapi yang ia kenakan, ditambah wajah tampan yang kaku tanpa ekspresi ramah, membuat suasana butik mendadak menegang. Satu pegawai perempuan memberanikan diri mendekat, meski suaranya terdengar agak be