Bab 86: Malam Syahdu Bibir Oscar melumat rakus di d**a itu, seolah meneguk candu yang selama ini ia tahan. Sedotan hangat bercampur gigitan kecil membuat tubuh Beverlyn kembali tersentak, yang membuat napasnya memburu tidak karuan. Ia menekan kepala suaminya semakin dalam ke dadanya, jari-jarinya meremas rambut pria itu dengan kuat, sementara kepalanya tengadah, dengan mata terpejam rapat. Desahan tipis lolos tanpa bisa dicegah. “Ughhhh…” Oscar bergeser pelan, tidak terburu-buru. Bibirnya meninggalkan jejak basah dari satu sisi dàda ke sisi lain, sebelum akhirnya kembali mengisap dengan lebih dalam. Suaranya yang serak terdengar di sela sedotan itu, hampir seperti erangan yang tertahan, menambah panas suasana malam itu. Lalu, tangan kirinya, yang sejak tadi menahan pinggang Beverlyn, m