Bab 57. Operasi Transplantasi Hati

1136 Kata

“Siapa yang sakit?” Alya justru balik bertanya. “Oh, keluarga saya ada yang sakit. Besok mau operasi.” Ardan menjawab sopan. Alya terdiam, mengamati wajah Ardan yang tersenyum ramah, mencari kebohongan di sana. Tapi tak ada, Ardan terlihat tulus dan jujur. “Oh gitu.” Alya menghela nafas pelan, mencoba mengubah ekspresinya agar terlihat lebih rileks. “Semoga besok lancar operasinya.” “Terima kasih doanya, Bu Alya. Saya pamit dulu, ya?” Setelah Alya mengangguk, Ardan segera berlalu dari sana dan masuk ke sebuah ruangan yang berjarak satu kamar dari kamar Alya. Alya menggeleng pelan, mengenyahkan keraguan bahwa mungkin Ardan berbohong padanya. “Dia punya asisten, punya keluarga juga, kalau sakit pasti banyak yang ngurus. Ngapain aku mikirin dia sih? Bentar lagi juga cerai.” Alya mengge

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN