S2 Bab 19. Ciuman yang Berbeda

1063 Kata

“Enggak!” Valen menyentak tangannya dengan kasar, tapi rona merah jambu di pipinya justru mengkhianati usahanya untuk terlihat ketus. Karena tanpa perlu mengorek lebih dalam, Nathan tahu bahwa Valen mungkin, mungkin saja, merasa cemburu. Nathan kembali menahan langkah Valen yang hendak masuk ke dalam kamar, namun kali ini ia berdiri di hadapan Valen. “Bilang di depan gue kalau lo nggak peduli gue pergi sama Clara,” katanya, menantang sekalian menguji Valen. Ia seperti melempar kerikil kecil ke atas permukaan danau yang sudah beriak kecil. Untuk mengetahui apakah ada sesuatu di balik permukaan itu atau tidak. Valen hanya mengetatkan rahang, tatapannya sama sekali tidak melunak, tajam dan berapi-api. “Gue mau masuk kamar,” ucap Valen berusaha tegas dan mengalihkan topik. “Bilang dulu.”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN