Alya berusaha membuka matanya yang terasa berat. Rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhnya, terutama di lengan dan bahunya yang terbentur keras. Nafasnya tersengal, dan ia bisa mendengar suara Reyna di sampingnya, mengerang pelan. “Al … Alya? Alya, jawab aku.” Suara Reyna terdengar lemah, disertai rintihan kesakitan. “Bilang kamu masih hidup, Al.” Ia mulai terdengar menangis. Mereka tak bisa saling melihat karena airbags yang menggembung di mana-mana. Melindungi tubuh mereka dari benturan. Alya mengerang pelan, rasa nyeri menjalar di seluruh tubuhnya. Matanya mengerjap, mencoba melihat sekitar. Ia menghembuskan nafas lega saat menyadari bahwa mereka masih bernafas. “Aku masih hidup,” lirih Alya sambil berusaha menggerakkan tubuhnya agar bisa melihat Reyna. Ternyata Reyna melakukan hal y