74. Pemilik Gedung ini

1007 Kata

Aku memang terbiasa pulang pergi ke kantor dengan berjalan kaki. Jarak tempat kos dengan kantor tidak jauh. Sekalian aku berolahraga pagi. Tidak biasanya saat aku memasuki lobi gedung tiga puluh lantai ini, suasana lebih ramai dari biasanya. Kujumpai beberapa orang bergerombol sambil berkasak kusuk. Terutama para karyawati yang punya hobi bergosip. Samar terdengar di telinga jika mereka sedang membicarakan mengenai party annivesary yang baru saja diumumkan oleh owner gedung perkantoran ini. Lagi, mereka juga membicarakan bagaimana tampannya sang owner sekalipun berjalan dengan sebuah tongkat. Entahlah. Aku tidak seberapa tertarik dengan pembahasan mereka. Tetap pada niat awalku yang ingin memasuki lift. Lift khusus karyawan yang memang berjejer dengan lift khusus direksi. Aku berdiri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN