Tiga hari di rumah mama sangat sebentar aku rasa. Karena mungkin jika di rumah mama, apa saja serba ada. Mama selalu mengurusku dengan sangat baik. Ditambah rasa nyaman jika berada di rumah mama semakin membuatku malas untuk kembali pulang.
"Ben, jaga Sifa baik-baik ya? Mama titipkan Sifa kepadamu."
"Baik, Ma. Aku akan menjaga Sifa dengan sebaik-baiknya."
Mama melepas kepergianku bersama Ben. Ku peluk mama erat seolah tak ingin melepaskannya.
"Sifa berangkat. Mama jaga diri baik-baik ya di rumah."
Sebenarnya aku tidak tega membiarkan mama tinggal sendiri di rumah. Meski kadang ada Bude yang akan menemani beliau. Hanya saja, mama memang lebih suka tinggal di rumahnya sendiri daripada harus ikut bersamaku.
Aku masuk ke dalam mobil. Merasa sedih karena harus berpisah dari mama.
"
