Nadine yang Pergi

1449 Kata

Hujan turun pelan, hanya gerimis kecil, tapi cukup untuk menambah berat langkah Gwen yang berjalan di trotoar hotel bersama Xavier. Sepatu haknya menimbulkan suara ritmis yang menggema samar di antara batu-batu jalan yang basah. Tak ada kata di antara mereka. Hanya udara yang dingin, dan napas Gwen yang tak beraturan. Lampu-lampu jalan berkilau lembut, memantulkan cahaya ke genangan air. Gwen menunduk, matanya kosong. Hingga tiba-tiba pandangannya terhenti pada sesuatu yang berkilau di dekat tong sampah. Cahaya berlian yang memantul samar, namun terlalu familiar untuk ia abaikan. Langkahnya berhenti. Ia berjongkok perlahan, jemarinya gemetar ketika menyentuh benda itu — sebuah kalung dengan liontin bulan dan bintang. Liontin yang dulu ia buang ke laut, tapi kemudian Sean desain ulang dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN