Langit Jakarta siang itu tampak jernih di atas gedung-gedung tinggi, tapi udara terasa berat di halaman hotel The Royale — hotel bintang lima yang sedang dipenuhi staf, dekorator, dan vendor-vendor event. Gwen berdiri di tengah ballroom megah yang masih setengah jadi; lampu gantung kristal sudah menyala, menggantung di langit-langit tinggi, memantulkan cahaya ke ribuan kelopak bunga putih yang menunggu untuk disusun. Hari ini ia bertanggung jawab penuh atas persiapan pernikahan seorang anak musisi ternama — pesta mewah yang akan disorot banyak media, dan tentu saja tak boleh ada kesalahan sekecil apa pun. “Gwen, kita pakai kursi gold atau white untuk VIP?” tanya salah satu staff EO-nya. “White saja. Lebih lembut di mata, biar spotlight-nya tetap jatuh ke center stage,” jawab Gwen tanpa

