Akhirnya apa yang Atha takutkan menjadi kenyataan. Mayang tak bisa mengendalikan diri usai mengetahui kabar terkini tentang kondisi Cyra yang mengalami kelainan jantung. Wanita itu terus menangis hingga akhirnya dokter turun tangan dan memberikan suntikan penenang. "Bayiku harus selamat Mas, Cyraku harus sehat. Aku mau menyusuinya, aku mau mengantarnya pergi ke sekolah saat dia besar nanti." Kalimat yang diucapkan Mayang sesaat sebelum kesadarannya hilang. Hati Atha bagai dicabik. Dia tahu Mayang memiliki sikap yang buruk, tapi bukan berarti Mayang wanita yang tidak baik. Kehadiran Cyra yang Atha harapkan bisa membuat wanita itu berubah. Akan tetapi lagi-lagi kita tak pernah tahu apa yang akan digariskan Tuhan untuk kita. Rangkaian mimpi indah tentang masa depan yang telah Atha rajut

