Jingga terkesiap saat Sultan tiba-tiba memeluknya dari belakang ketika dia sedang berada di depan kompor. Sehabis shalat subuh berjamaah, Sultan mengajak keponakannya untuk berjalan-jalan di sekitar rumahnya dan mereka baru saja pulang. "Selamat pagi shalihahnya Mas," Sapa lelaki itu sebelum mengecup sebelah pipi Jingga. "Ih, Mas. Jangan seperti ini takut dilihat sama Azzura." Jingga melepaskan lengan kokoh suaminya. "Enggak, dia lagi bersih-bersih di kamar mandi." Bergeming meski Jingga berusaha melepaskan diri dari pelukannya. "Iya tapi kan takut nanti tiba-tiba dia datang." "Biarin. Mas cinta sama kamu, Dek. Sultan jatuh cinta sama Jingga," Aku pria itu. "Ish." Jingga mematikan kompor setelah memastikan nasi goreng buatannya matang sempurna dengan rasa yang pas. Wanita itu me

