"Sekalian bereskan juga pakaian untukmu," Kata Sultan yang kini tengah sibuk membenahi peralatan kerjanya. Jingga menoleh dengan dahi berkerut. "Kenapa aku juga harus menyiapkan pakaianku, Mas?" Sultan menarik ritsleting pada tas kerjanya kemudian menghampiri sang istri. "Mas berubah pikiran, akan lebih baik kalau kamu ikut sama Mas ke Bandung. Hanya dua hari Dek, dan begitu Mas menyelesaikan pekerjaan Mas, kita akan langsung pulang. Hitung-hitung sekalian kita pergi jalan-jalan." "Enggak mau, ah. Mas kan kerja di sana, nanti yang ada aku malah gangguin kamu." "Mau bagaimana lagi, Mas beneran nggak mau ninggalin kamu sendirian di sini," Tegas Sultan. Naik turun emosi wanita itu, suasana hati yang dengan cepat berubah, curiga dan rasa cemburu yang terkadang meledak dalam diri Jingga

