Di depan gerbang kediaman Carter, Alexandra tidak berhenti menekan bel dan berusaha menghubungi Joshua maupun nomor telepon kediaman Carter. Tapi setelah beberapa saat, tidak ada satu pun yang menjawab panggilannya.
Gwen bahkan sudah berteriak beberapa kali, namun tidak ada orang yang menyahut dari dalam rumah. Kediaman Carter terlihat sangat tenang dan hening seolah tidak ada orang yang menghuni rumah itu.
“Haruskah kita memanggil polisi?” Gwen memberikan usul, ikut cemas dengan kondisi Nora di dalam sana. “Candise ada di dalam sana. Bagaimana jika dia melakukan sesuatu pada Nora?”
Alexandra menggeleng. Matanya memancarkan kebingungan dan napasnya tidak teratur. “Gwen, aku memiliki firasat buruk.”
“Baiklah. Kalau begitu aku akan segera menghubungi polisi sekarang,” putus Gwen. Saat ia
