Raline mondar mandir di dapur. Dirinya diminta membuat kopi oleh ayahnya. Ayahnya ingin berbicara berdua dengan Axel katanya. Ayahnya yang memberi perintah, tapi Raline yang bingung. Masa mafia disuguhi kopi dan biskuit Khong Guan? Apa pantes coba? "Tungguin air panasnya, Line. Ngapain kamu ngintip-ngintip begitu? Nanti juga kamu bakalan dipanggil ayahmu." Bu Lidya yang sedang membuat makanan kecil pesanan Bu Wahyu mengomeli Raline. Putrinya ini tingkahnya seperti cacing kepanasan alias tidak bisa diam. "Raline penasaran, Bu. Kira-kira mereka ngomongin apa ya? Terus ayah minta persyaratan apa aja. Ibu kan tahu sendiri kalau ayah semangat sekali membahas perkara uang," ungkap Raline apa adanya. Kalimat Raline membuat Bu Lidya yang sedang menguleni tepung menghentikan kegiatannya. Putr