Chapter 19. Saling Menghibur Diri.

1082 Kata

"Ini setorannya, Bang. Maaf uangnya recehan." Raline mengulurkan uang ribuan yang telah ia gulung rapi dan diikat karet gelang pada Bang Ali. Setelahnya ia duduk di lantai. Meluruskan kakinya yang pegal karena menari-nari seharian di jalanan. "Rapi banget duit lo," Bang Ali membuka karet gelang dari gulungan uang yang diberikan Raline. "Lihat nih, anak-anak. Duit setoran dari Raline disusun rapi. Jadi gue nggak perlu susah payah menghitung. Nggak kayak duit lo lo pada. Diuwel-uwel semua." "Bisa mendapat recehan saja sudah syukur alhamdulillah, Bang. Boro-boro sempat disusun-susun. Duit tidak seberapa juga. Buang-buang waktu." Randy ikut menyodorkan uang setoran pada Bang Ali. "Taroh di meja aja sana. Lo nggak liat gue lagi ngitung uang dari Raline." Bang Ali memelototi Randy. "Abang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN