ERLAN & LUCIA | BAB 33

2112 Kata

*** Esok hari… Bagi Gamal sudah cukup lama, namun sampai detik ini sang putra belum juga sadar. Semalam, Gamal memaksakan diri tidur di ICU bersama putranya itu. Gamal berharap sang putra akan sadar jika dirinya menemani pria itu disana. Namun, ternyata harapannya dipatahkan oleh kenyataan itu sendiri. Sebab, tak ada tanda-tanda Erlan akan membuka mata. Justru, semalam terakhir kali Dokter masuk dan memantau semua alat-alat yang menempel di tubuh Erlan, dia mengatakan jika kondisi pria itu sedikit menurun. Hal tersebut membuat Gamal semakin sesak. Megan semakin takut dan Morgan semakin di tumpuk oleh rasa sesal dan bersalah yang tak berkesudahan. Jangan tanyakan lagi bagaimana dengan Sally dan Jordhan. Sally hanya mampu menangis, sementara Jordhan terdiam tanpa bisa melakukan apapun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN