*** “Bagaimana kondisi putra saya, Dok?” Tanya Gamal kepada sang Dokter yang baru saja keluar dari ruang ICU. Sementara di belakang Gamal, semua keluarga menunggu jawaban Dokter dengan perasaan berdebar. Mereka berharap ada berita baik yang akan disampaikan oleh Dokter tersebut mengenai kondisi Erlan saat ini. Namun, yang terjadi, Dokter itu malah tertunduk lemas. Detik kemudian, kembali mengangkat pandangan dan menatap pada Gamal. “Tidak ada perubahan baik terhadap kondisi pasien.” Deg! “Dan kondisinya pun, semakin lama semakin menurun, Tuan.” Megan memejamkan kedua mata seraya membekap mulut menggunakan sebelah tangan. Wanita itu berusaha menahan air matanya dan isak tangisnya. Sementara Gamal. Sejenak, dia hanya bisa terdiam. Memandang lekat dengan pucat pada Dokter tersebut. De