Chapter 20. Pengakuan Hati Angkasa

1097 Kata

Syakira menahan napas, tak yakin dengan apa yang baru saja dia dengar. Matanya membulat perlahan, bibirnya sedikit bergetar, seolah ingin bertanya ulang, tapi suaranya seakan tertahan. Angkasa melanjutkan dengan suara rendah namun penuh ketegasan, “Kamu ingat cerita kemarin yang Abang suka stalking sosmed kamu juga, kan? Nah, pas Abang pulang dari London, Abang udah diterima jadi dosen di kampusmu. Saat itu Abang sering datang ke kampus, dan diam-diam ngawasin kamu dari kejauhan. Abang enggak nyangka kamu bakal tumbuh menjadi gadis secantik ini, Syakira." Syakira masih terdiam, dia menatap Angkasa tanpa berkedip. Jantungnya berdegup kencang tak karuan. Ucapan itu, terlalu dalam, terlalu jujur, dan terlalu menyentuh sisi dirinya yang paling rapuh. “Waktu itu,” lanjut Angkasa, matanya me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN