"Dari mana kamu, Syakira?" Suara Santi terdengar tajam dan penuh kecurigaan, tangan terlipat di bawah d**a dan matanya menatap lekat wajah putrinya. "Kenapa baru pulang sekarang?" Syakira melepas sepatunya dengan tenang, meski ada sedikit degup cemas di dadanya. "Ini baru jam 8 malam, Mah. Aku tidak melanggar jam malam." Santi mendengus kesal dan mengerucutkan bibir. "Bukan soal jamnya, Syakira. Tapi, baju siapa yang kamu pakai itu? Bajunya Angkasa? Kamu dari apartemen Angkasa?” Syakira refleks menatap ke bawah, melihat kaos longgar berwarna hitam yang memang kebesaran di tubuhnya, dia buru-buru menggeleng. "Bukan, Mah. Ini baju Bang Damian.” "Damian?" Alis Santi langsung naik. "Yang bener? Bukan baju Angkasa?" "Bener, Mah." Syakira menegakkan badan. "Ini emang baju Bang Damian. Jadi