Pemuda itu berdiri terpaku di sisi ranjang. Matanya membelalak, mulutnya terbuka tak percaya. "Syakira? Nggak, nggak mungkin!" desisnya pelan. "Ayah pasti ini salah orang! Dia ... dia itu—" "Renaldi!" Suara Cakra tenang namun tegas. "Syakira memang kakakmu, dia anak Ayah juga, sama seperti kamu." Syakira membeku, jantungnya serasa berhenti berdetak sejenak. Matanya menatap Renaldi, sang ketua BEM idola para gadis-gadis di kampus—sosok yang karismatik, cerdas, dan selalu tampil percaya diri dalam setiap forum. Dulu, dia adalah salah satu pria yang paling sering disebut-sebut oleh para mahasiswi sebagai 'paket lengkap'. Banyak yang berharap bisa menarik perhatiannya, tapi justru Syakira, si gadis biasa yang dia suka. Renaldi pernah menyatakan cinta padanya, terang-terangan dan tanpa ragu