Katakan saja jika Viona ini memang gadis yang tak punya malu. Tadi bilang ke Raka kalau dia sudah kenyang, tapi lihatlah sekarang, dia memakan makanannya seperti orang kelaparan. Melihatnya, Raka hanya bisa tersenyum sembari geleng- geleng kepala. Untung dia tetap terlihat imut, meskipun pipinya sedang melembung besar seperti balon karena dipenuhi oleh makanan- makanan yang dikunyahnya. “Saya yang lapar, tapi kamu yang habisin makanannya,” sindir Raka. Membuat Viona langsung menyengir lebar. “Salah sendiri ngajak aku.” Singkat padat dan jelas, itu lah balasan Viona. Memang benar bukan? Salah Raka sendiri kenapa mengajak Viona? Sudah tau kalau calon istrinya itu doyan makan, malah disuruh menemani ke Restoran, ya habislah makanan dia. “Sushinya kurang nggak? Kalau kurang saya peseni