Zola mengemudi dengan pikiran sekacau badai, terngiang pembicaraan dia dan Jihan beberapa saat lalu. "Ya Allah, 271 Trilliun!" desahnya kalut, kepalanya langsung berdenyut sakit memikirkannya. Apalagi Kareem yang menghadapi semuanya. "Apa yang bisa aku lakukan, Mas, apa?" ucapnya sedih. Dan di balik semua itu, Zola terpikirkan Danar. Ini pasti ulahnya! "Dimana kamu, Danar? Kita harus bicara!" geramnya sambil meremas kemudinya dengan kuat. Danar selalu menemuinya jika sedang di kantor, maka Zola berpikir mungkin lelaki itu akan muncul lagi jika dia sedang di sana. Meski dia heran kenapa Danar bisa bebas keluar masuk di kantornya itu. Maka Zola pun mengarahkan mobilnya menuju ke kantornya. Tak sabar, Zola segera turun dari mobil, dan bergegas menuju ke ruangannya. Yana yang heran kar