Akhirnya Evan dan Zola tiba di Harvest. Evan turun lebih dulu, sementara Zola tampak tegang di kursinya. Rasanya dia ingin diam saja di dalam mobil daripada keluar dan melihat Danar sudah menunggunya di dalam sana. Dan Zola terperanjat kaget ketika Evan membuka pintu mobil di sampingnya. "Sayang?" tegur Evan heran, semakin bingung dengan sikap Zola yang terlihat gugup dan panik. "Ah, ya! Maaf!" ucap Zola sambil berdiri keluar dari mobil. Evan mengiyakan saja lalu menggandeng Zola memasuki toko kue terkenal itu. Aroma manis dan coklat langsung menyapa ketika mereka masuk, etalase berisi jajaran pastry dan kue menggoda mata. Menara coklat yang mewah dan mahal mempermanis sudut lemari kaca, membuat gembira suasana hati orang yang melihatnya. Tapi tetap saja tak cukup membuat Zola tenan