Setelah acara itu baik Zola maupun Evan tidak pernah bertemu lagi. Sampai akhirnya 2 bulan kemudian ... "Papa! Sakit!" rintih Zola menggenggam tangan Surendra, dia mengeratkan giginya menahan rasa sakit luar biasa di perutnya. "Papa tahu, Nak. Kuatkan dirimu!" ucap Surendra membelai kepala putrinya itu dengan sayang. Zola menangis, bibirnya bergetar mengucapkan kalimat takbir berkali-kali. Dan di antara kalimat itu, ada nama Evan di antaranya. "Pak, pasien akan segera kami tangani, permisi!" kata seorang perawat. Surendra pun menyingkir dan melepaskan tangan Zola yang seolah tidak ingin melepaskannya. "Papa ...." "Kuatlah, Nak. Bershalawatlah dan jangan berhenti bertakbir!" ucap Surendra mengusap kepala Zola sebelum akhirnya mereka pun berpisah. Perawat pun membawa Zola ke ruang