Evan kembali menjalani aktivitas kantorannya seperti biasa. Setelah kejadian itu, perusahaannya semakin maju dengan pesat dan banyak klien mengajukan kerjasama. "Ada pengajuan baru dari perusahaan X, klien mereka meminta desain baru untuk gedung perkantoran," kata Tama sambil berjalan masuk menghampiri meja Evan. "Apa kita masih ada waktu untuk yang lain? Aku masih memikirkan desain ini," kata Evan seraya menghela nafas dan menunjuk ke arah meja kerjanya yang penuh dengan kertas sketsa. Tama terkekeh, "Bisa dikatakan pamormu sedang naik Tuan Evandaru Bimantara, jadi silahkan kerjakan semuanya!" ujarnya. Evan mendengus menanggapinya. Perhatiannya lalu kembali terfokus pada sketsa pekerjaannya, dia biasa mengerjakan desain dengan sketsa kasar sebelum diwujudkan menjadi gambar yang lebih