Atas Persetujuan Evan.

1098 Kata

Zola membawa Nathan pulang, dia merasa ingin menangis sekencang-kencangnya merasa miris dan sakit hati mendengar cerita Nathan. Anak itu tampak gemetar dan kondisinya sangat tidak baik, entah sejak kapan dia hidup di jalanan seperti itu. "Tapi, Bunda, bagaimana dengan Tuan Evan, dia pasti marah melihat aku datang," kata Nathan, dia duduk menjauh dari Zola, takut jika wanita itu merasa jijik dengan keadaannya yang dekil dan berbau sampah seperti ini. Zola merasa terharu, Nathan bahkan memanggil Evan dengan panggilan itu. "Tidak apa-apa, Sayang, dia tidak akan marah, percaya sama Bunda!" kata Zola seraya mendekat dan meraih Nathan ke dalam pelukannya. Tanpa terlihat risih dengan pakaiannya yang lusuh dan dekil. Nathan pun termangu, matanya menghangat dan dia pun akhirnya tak kuasa membe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN