Surendra menatap punggung Zola dengan bimbang, putrinya itu tengah membereskan pakaian ke dalam sebuah tas besar. "Apa yang kamu lakukan, Nak? Tolong pikirkan lagi!" kata Surendra berusaha membujuk Zola. "Aku sudah berpikir berulang-ulang kali, Papa, dan aku tidak bisa bertahan di sini dan menunggu keputusan yang belum pasti!" sahut Zola tanpa menoleh. "Tapi, Nak, Evan bahkan belum kembali dari kantor, mungkin kita bisa menunggunya," kata Surendra lagi. "Dia akan membujuk dengan kata-kata manis, aku tidak ingin terjebak lagi, Papa!" "Dia suamimu, Nak! Jangan sampai kamu lepaskan pikiranmu dari kata itu!" tegur Surendra mengingatkan. Zola berbalik dengan wajah marah. "Suami yang tidur dengan wanita lain dan memiliki anak darinya!" teriak Zola tertahan di tenggorokan, matanya berkaca