"Polisi?" Bagas menoleh pada pintu masuk kamar kos Bella. Pria itu kini dapat melihat ada dua orang polisi yang memasuki kamar kos. Mata Bagas seketika membulat. Apa yang harus ia lakukan? "Meskipun begitu, kamu harus menebus semua dosa- dosa kamu di penjara, Gas." Bella berucap dengan nada dingin. Sama persis seperti yang ditampilkan wanita itu tadi. Bagas makin membulatkan matanya. Ia menelan ludahnya susah payah, apalagi kini dua orang polisi itu semakin mendekat ke arahnya. Habis sudah riwayatnya. “Kami dari kepolisian Jakarta,” ucap salah satu polisi yang datang itu ketika berhadapan langsung dengan Bagas. “Saudara Bagas, Anda ditangkap atas p*********n dan penganiayaan.” Polisi itu kemudian menunjukkan kartu namanya di hadapan Bagas. Detik berikutnya, sang polisi segera meng