Argan tadinya hendak memarahi Nino namun begitu mendengar kalimat yang diucapkan oleh Nino itu, ia segera mengerut dahinya. "Hah?!" Tanpa menjawab apa- apa lagi. Nino dengan cepat segera mengeluarkan ponselnya. Kemudian ia dengan cepat meng- klik menu kamera dalam ponselnya itu. Diarahkannya kamera ponsel milik Nino itu dengan cepat ke arah Bagas dan Bella yang tengah bergelut dengan pintu itu. Nino sengaja ingin membuat bukti akurat untuk Bagas agar pria itu dapat dihukum seberat mungkin. Tak seperti hukuman ringan yang biasanya ia dapatkan itu. "Gue harus bikin bukti biar Bagas bisa dipenjara." Nino berucap dengan bisikan. Tangannya masih mengarahkan ponselnya itu ke arah kedua orang yang masih terpaku pada pintu itu. Argan yang tadinya sempat kebingungan, namun akhirnya pemuda it