72- Rumor

1261 Kata

"Tapi, No ... gimana caranya kita cari Rani di antara mereka?" Argan menunjuk pada beberapa siswa yang berseliweran di depan mereka itu. Jika dihitung mungkin ada ratusan siswa di kantin saat ini. Semuanya tumpah ruah memenuhi stand makanan favorit masing- masing. Nino meneguk ludahnya susah payah. Ia mendadak berkeringat dingin. Waktu mereka tak banyak di sini, dan mereka masih harus mencari Rani di antara ratusan murid- murid itu? Sangat mustahil rasanya. Sekarang apa yang harus mereka lakukan? "Itu si Rani. Dia santai banget makan sendirian di kantin yang ramai begini?" Bukan. Itu bukan perkataan dari Argan atau Nino. Melainkan perkataan yang tiba- tiba muncul dari seorang gadis di tengah gerombolan siswi yang tadi mereka ikuti. Tampaknya siswi- siswi itu tengah menggosipkan seor

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN