Akhirnya Irgi tak jadi menyantap ramyeon-nya di kamar. April bilang ia tengah datang bulan, butuh waktu lebih untuk bersiap sebelum berangkat ke tempat kerjanya. Tentu saja Irgi paham, sudah berkali-kali ia menunggu April yang sibuk berurusan dengan tamu bulanannya itu.
“Udah Bang?” tanya Dirga saat mendapati Irgi duduk di dining spot. Max, Dae Ho, dan Borne juga sudah di sana.
“Hmm. Mau siap-siap dia.”
“Apakah semua baik-baik saja?” tanya Max setelah menelan pie daging-nya.
“Apakah itu bisa kumakan?” Irgi malah balas bertanya seraya mendelik ke loyang di hadapan Max.
“Tentu. Mommy selalu membuat apapun dengan bahan halal saat memasak untuk kita. Ia bahkan memisahkan peralatan masak khusus.”
“Kau serius?”
“Serius, Bang.” Benar-benar dengan Bang. Yang tadinya Max dan Dae Ho kagok mem
