WINTER-21: MERCUSUAR

2812 Kata

London di waktu yang sama. “Halo?” sapa Dirga saat mengangkat pesawat telpon yang berdering. “Ga?” “Kak April?” “Iya.” “Abang ga di sini, Kak.” “Gue mau ngomong sama lo kok.” “Oke,” ujar Dirga seraya membawa gagang telpon cordless itu ke taman belakang mint house. Taman itu berukuran minimalis, namun menjadi salah satu tempat favorit penghuninya untuk sejenak melepas penat. “Kenapa Kak?” Dirga duduk di outdoor sofa, menyesap kopinya yang mulai menghangat. “Irgi sehat, Ga?” Mendengar pertanyaan itu, tentu saja Dirga mengerutkan kening. Aneh bukan? “Mmm ... kemarin sih pas telponan sehat, Kak. Hari ini Abang masih bantu Grandpa di toko. Tapi Abang bilang malam Abang ke sini. Lagi dapat libur weekend. Kebetulan juga besok ada dua rombongan turis yang minta guide. Itinerary-nya beda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN