WINTER-23: PENYULUT

2288 Kata

“Bang Adit balik ke Jakarta?” tanya April sebelum menyuap mi tekteknya. Bertemu teman masa kecil, meski banyak kenangan yang tak mengenakkan, tetap saja menyenangkan bagi April. Toh sudah banyak waktu yang mereka lewati tanpa bersua. Harusnya, luka itu sendiri sudah mulai membaik bukan? “Iya. Alhamdulillah.” Adit kembali ke Jakarta karena dipercaya memimpin cabang dari perusahaan IT tempatnya bekerja di Tiongkok. Sebenarnya sudah sebulan terakhir ia tiba, namun baru kali ini akhirnya bersinggungan dengan April. Lokasi kantor Adit tak jauh dari rumah sakit tempat April bekerja. Adit sendiri mengunjungi fasilitas kesehatan itu untuk menjenguk temannya. Ia pun tak menyangka jika April bekerja di tempat tersebut. “Om dan Tante gimana Bang?” “Sehat.” “Ga ikut balik ke sini?” “Ngga. Stay

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN