Bab 16

3451 Kata

“Saya tunggu jawaban kamu, Lara. Jangan biarkan anak itu terlalu lama tanpa status.” Deg! Pelukan itu langsung terpisah. Lara seketika berdiri limbung ketika mendengar ucapan dari Niko. Pun begitu dengan Dipta yang mengerutkan kening, heran mendengar ucapan lelaki yang kini berjalan menuju mobilnya. “Siapa dia, Ra?” Lara meneguk ludahnya susah payah. Jantungnya seperti diremas tangan tak kasat mata. “I-itu—” Entah kenapa, geraham Dipta langsung menegang. Ia tidak suka dengan tatapan Niko yang terlihat tidak menyukainya. “Sebentar.” “Mas!” Lara langsung menahan pergelangan tangan Dipta. “Jangan.” Dipta yang sudah terlanjur terusik egonya lantas menyingkirkan tangan Lara perlahan. “Kamu tunggu di sini.” “Mas, t-tapi—” Belum selesai Lara berbicara, Dipta sudah melangkah menuju lelak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN