Eps. 72 Galau

1300 Kata

Devan menatap lekat ke arah rumah itu, hatinya seperti ditarik mundur ke masa lalu. Dari balik kaca mobil, ia bisa melihat sosok Lyla yang tengah menggendong bayi kecilnya. Gorden rumah memang belum tertutup sepenuhnya, membuat Devan tanpa sengaja menyaksikan pemandangan itu. Bayi mungil itu tampak begitu rapuh, wajahnya pucat namun tetap memancarkan kelembutan. Devan teringat kabar yang pernah sampai ke telinganya—bayi Lyla lahir dengan kelainan jantung. Dadanya mendadak sesak. Ia membayangkan betapa berat perjuangan seorang ibu menghadapi kenyataan pahit seperti itu. Ada rasa iba yang muncul, bercampur dengan rasa bersalah yang sulit ia pahami. Bagaimana kabar bayi itu sekarang? Apakah dia sudah membaik? Ataukah Lyla masih berjuang sendirian melewati hari-hari penuh kecemasan? Pertanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN