Chapter 32. Attention

1875 Kata

..**..             Dari sejak pertemuan mereka kembali saat itu, Agha dan Zuha menjadi semakin dekat.             Bahkan kalimat kencan yang diucapkan Agha bukan hanya kalimat belaka. Dia benar-benar melakukannya.             Dia sering berkunjung ke kantor Zuha hanya sekedar mengantarkan makanan buatan Mama nya yang lagi-lagi sebagai alasan dirinya berkunjung menemui Zuha. Selain itu juga Agha ikut memberinya beberapa ilmu terkait mengolah bisnis perusahaan.             Seharusnya, ilmu mengenai bisnis perusahaan tidak boleh sembarangan disebarkan oleh seorang pengusaha seperti Agha. Karena itu adalah larangan. Yah! Seharusnya itu adalah sebuah larangan.             Sejak mereka melakukan pendekatan dengan cara berkencan seperti yang diharapkan oleh Agha, kedua keluarga mereka semaki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN