Gue benci

1308 Kata

"Enggak usah muna! Lo juga kesel kan lihat mereka deket lagi?" Arista menjatuhkan dirinya diatas bangku di taman sekolah. Ia melarikan diri ke tempat itu ketika melihat Markus malah keluar kantin membawa si polos itu. Vanesa tersenyum tenang, sembari menatap layar ponselnya. "Gue rasa lo kurang gesit. Harusnya kan lo udah dapetin tuh cowok. Bukan malah bikin mereka deket lagi." "Enggak semudah itu Van, si Markus suka sama si polos itu. Kalau emang dia masih ada perasaan sama gue. Mana mungkin dia nenangin si polos itu sampe segitunya." Arista mendengus kesal, "Lagian tuh cewek polos banget sih, makanya si Markus suka kali," Vanesa mengangguk, "Dia liar, dia enggak pantes buat Deli gue. Gue punya rencana. Dan gue bisa pastiin mereka enggak akan bisa deket lagi." "Apa?" Tanya Arista pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN